Larantuka-Veritas Indonesia. Lonceng sukacita berdentang di ujung timur Pulau Flores. Takhta Suci Vatikan secara resmi mengumumkan penunjukan Pastor Yohanes Hans Monteiro sebagai Uskup Larantuka yang baru, meneruskan tongkat estafet kegembala dari Mgr. Fransiskus Kopong Kung.
Pengumuman penting ini dirilis di Roma pada Sabtu (22/11/2025) pukul 12.00 waktu setempat, atau pukul 18.00 WITA, bertepatan dengan momen Doa Vesper di Katedral Larantuka. Penunjukan ini bukan sekadar pergantian administratif, melainkan sebuah momen emosional bagi umat setempat karena terpilihnya “putra daerah” yang memiliki rekam jejak akademis global.
Perpaduan Akar Lokal dan Wawasan Eropa
Lahir di Larantuka pada 15 April 1971, Uskup terpilih yang akrab disapa Pastor Hans ini memiliki akar yang kuat di tanah kelahirannya. Ia memulai panggilan imamatnya dari Seminari Menengah San Domingo Hokeng, sebelum menempuh studi filsafat di STFK Ledalero (kini IFTK Ledalero).
Namun, profil Pastor Hans tidak hanya terbatas pada konteks lokal. Ia membawa perspektif teologis yang luas berkat masa studi dan pelayanan panjang di Eropa. Pada periode 2005 hingga 2018, ia menempuh studi lanjut hingga meraih gelar Doktoral (S3) dalam bidang Teologi Liturgi di Universitas Wina, Austria.
Selama 13 tahun di Austria, Pastor Hans tidak hanya berkutat di menara gading akademis. Ia terjun langsung melayani umat sebagai pastor pembantu di beberapa paroki di Wina, termasuk Paroki Franz-von-Assisi dan Maria Himmelfahrt. Kombinasi pengalaman pastoral di jantung Eropa dan pemahaman mendalam akan adat serta kultur Larantuka menjadi modalitas kuat dalam kepemimpinannya kelak.
Harapan Baru bagi “Kota Reinha”
Sekembalinya ke Indonesia pada 2018, Pastor Hans mendedikasikan dirinya sebagai dosen liturgi di almamaternya, Ledalero, serta menjadi formator bagi para calon imam di Seminari Tinggi Interdiosesan St. Petrus Ritapiret. Keaktifannya sebagai anggota Komisi Liturgi Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sejak 2022 juga menegaskan kapasitasnya dalam lingkup Gereja Nasional.
Bagi umat Keuskupan Larantuka, kehadiran Mgr. Hans Monteiro membawa angin segar. Sosoknya dinilai mampu menjembatani tantangan zaman modern dengan tetap menghormati tradisi religius yang kental di Larantuka. Latar belakangnya di bidang liturgi diharapkan dapat memperkaya kehidupan rohani umat, sekaligus melanjutkan pembinaan imam yang berkualitas di wilayah tersebut.
Seperti pesan yang tersirat dari pendahulunya, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, terpilihnya uskup baru ini adalah panggilan bagi seluruh imam, biarawan-biarawati, dan umat untuk “berjalan bersama” dalam satu persekutuan gerejawi yang dinamis.
