Oleh: Fr. Kasmir Nema, SVD.
Vatikan, 29 September 2025-Paus Leo XIV telah menetapkan tema “Menjaga Suara dan Wajah Manusia” untuk Hari Komunikasi Sosial Sedunia (HKS) ke-60 yang akan dirayakan pada tahun 2026. Tema ini secara spesifik menyoroti tantangan dan peluang etis yang muncul di tengah perkembangan pesat teknologi, khususnya Kecerdasan Buatan (AI).
Dalam pengumuman yang disampaikan melalui Dikasteri untuk Komunikasi Vatikan, Paus menegaskan bahwa meskipun kemajuan teknologi membuka kemungkinan besar, hal tersebut tidak akan pernah dapat menggantikan kapasitas unik manusia. Kapasitas tersebut meliputi empati, etika, dan tanggung jawab moral.
Paus Leo XIV mengingatkan, “Komunikasi publik membutuhkan penilaian manusia, bukan sekadar pola data.” Menurutnya, AI, jika digunakan secara berlebihan dan tidak bertanggung jawab, menimbulkan sejumlah bahaya serius. Ancaman tersebut termasuk penyebaran informasi menyesatkan (misinformasi dan disinformasi), reproduksi bias dan stereotip, pelanggaran privasi, hingga melemahkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
Lebih lanjut, Bapa Suci juga menyoroti ancaman ketidaksetaraan akibat konsentrasi pengendalian sistem komunikasi di tangan segelintir pihak global.
Sebagai respons, Paus mendorong agar literasi media, atau bahkan literasi media yang diperluas hingga mencakup kecerdasan buatan (Media and Artificial Intelligence Literacy atau MAIL), menjadi bagian integral dalam pendidikan.
“Sebagai orang Katolik, kita dipanggil untuk berkontribusi, agar masyarakat terutama kaum muda mampu berpikir kritis dan bertumbuh dalam kebebasan roh,” tegasnya.
Konteks Sejarah HKS
Hari Komunikasi Sosial Sedunia sendiri ditetapkan oleh Paus Paulus VI pada tahun 1967. Penetapan ini merupakan tindak lanjut dari dekrit Inter Mirifica Konsili Vatikan II. Hingga kini, perayaan ini tetap menjadi satu-satunya hari sedunia yang secara resmi diprakarsai oleh Konsili, menjadikannya momen refleksi dan komitmen bagi Gereja untuk selalu terlibat dalam dunia komunikasi dengan penuh iman dan tanggung jawab.