‘León de Perú’: Kisah Misioner Paus Leo XIV yang Menyentuh Hati Dunia

2

Oleh: Fr. Kasmir Nema, SVD

Vatican City, 21 Juni 2025 — Jauh sebelum menyapa dunia dari balkon Basilika Santo Petrus, pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Leo XIV, adalah seorang misionaris sederhana yang menyusuri pelosok Peru. Kisah perjalanan awalnya yang penuh makna itu kini diangkat ke layar dalam sebuah film dokumenter terbaru dari Vatikan berjudul “León de Perú” (Singa dari Peru).

Film yang dirilis pada 21 Juni 2025 ini membawa penonton kembali ke masa-masa ketika Paus—yang kala itu dikenal sebagai Pater Robert Francis Prevost dari Ordo Agustinus—mengabdikan dirinya bagi komunitas pedesaan di utara Peru. Diproduksi oleh Direktorat Editorial Dikasteri untuk Komunikasi Vatikan, film ini merupakan buah karya dari trio jurnalis Vatican News: Salvatore Cernuzio, Felipe Herrera-Espaliat, dan Jaime Vizcaíno Haro.

Melalui arsip video langka, koleksi foto pribadi, dan kesaksian menyentuh dari mereka yang pernah hidup bersamanya, León de Perú melukiskan potret Prevost sebagai seorang gembala berhati hangat. Ia bukan sekadar imam, melainkan sahabat yang fasih berbahasa lokal, pendamping yang setia dalam suka dan duka, serta suara harapan bagi kaum miskin dan masyarakat adat yang terpinggirkan.

Dokumenter ini lebih dari sekadar biografi. Ia menghidupkan kembali semangat misioner yang membumi dan menyentuh jiwa—sebuah semangat yang kini menjadi fondasi kepemimpinan Paus Leo XIV. Nilai-nilai yang dihayatinya di Peru, seperti semangat kebersamaan (sinodalitas), dialog lintas budaya, dan keberpihakan pada kaum papa, terus bergema dalam setiap pesannya sebagai Uskup Roma. Pengalaman itu membentuk visinya tentang sebuah Gereja yang tidak berjarak, tetapi berjalan bersama, mendengarkan, dan mengasihi.

Pada akhirnya, León de Perú adalah sebuah undangan terbuka untuk merenungkan kembali esensi panggilan sebagai murid Kristus di dunia modern: melayani dengan hati, hadir dengan kasih, dan hidup dalam solidaritas.

Kisah ini bukan hanya milik Paus Leo XIV, tetapi milik Gereja yang dipanggil untuk pergi ke setiap pelosok dunia dan menyatu dengan umatnya.

Film dokumenter “León de Perú” dapat disaksikan melalui kanal resmi Vatican News.
https://www.vaticannews.va/en/pope/news/2025-06/watch-the-vatican-media-documentary-leon-de-peru.html

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here